TY - JOUR AU - MP, Dr. Ir. Suparmin, AU - SPi, MSi,, Dr. Nurliah, AU - Husni, MSi, Ir. Syarif PY - 2017 TI - ANALISIS FAKTOR PENENTU KETAHANAN PANGAN RUMAHTANGGA NELAYAN DI DESA SENGKOL KABUPATEN LOMBOK TENGAH JF - AGROTEKSOS; Vol 26 No 2 (2016): Jurnal Agroteksos 2 Agustus 2016 KW - N2 - ABSTRAK   Secara rinci penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan pola distribusi dan alokasi waktu kerja, pola produksi dan pola konsumsi rumahtangga nelayan;  2) menguji pengaruh faktor determinan terhadap ketahanan pangan rumahtangga nelayan. Penelitian ini menngunakan metode deskriptif dan didesain dalam bentuk survey. Daerah penelitian adalah Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.  Dari 11 desa pesisir yang ada dipilih 1 desa yang berada di Kecamatan Pujut yaitu desa Sengkol. Penetapan desa tersebut secara sengaja berdasarkan daerah pesisir yang potensial untuk pengembangan rumput laut. Selanjutnya dilakukan pendataan terhadap rumahtangga  nelayan. Rumahtangga nelayan yang menjadi sampel penelitian dipilih secara random sampling   sebanyak 30 rumahtangga nelayan. Data yang telah dikumpulkan kemudian diklasifikasikan  untuk dianalisis lebih lanjut: 1) Untuk mengetahui pola distribusi dan alokasi waktu kerja, pola produksi (pendapatan) dan pola konsumsi (pengeluaran) rumahtangga  dianalisis secara deskriptif.  2) Untuk mengestimasi pengaruh variabel-variabel bebas terhadap ketahanan pangan rumahtangga nelayan dianalisis dengan regresi logit Terbatas pada data dasar yang telah digunakan dalam pembahasan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Pola distribusi waktu kerja Rumahtangga nelayan dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan antara lain untuk mencari ikan di laut, bekerja sebagai pedagang, bekerja sebagai buruh atau jasa. Rata-rata waktu kerja yang dicurahkan selama satu tahun sebesar 1.348 jam atau 192,57 hari 3,69 jam per-hari Pola distribusi pendapatan rumahtangga nelayan bersumber dari kegiatan sebagai nelayan yaitu mencari ikan dilaut, dan kegiatan dari luar nelayan seperti berdagang , buruh atau jasa. Rata-rata pendapatan rumahtangga nelayan selama satu tahun sebesar Rp 212.533,33 Pola distribusi pengeluaran rumahtangga nelayan terbagi dalam pengeluaran untuk pangan dan non pangan. Rata-rata pengeluaran rumahtangga nelayan selama satu tahun sebesar Rp 663.700,00 Faktor penentu ketahanan pangan rumahtangga nelayan adalah pendapatan rumahtangga nelayan ABSTRACT In detail, this study aims to: 1) describe patterns of distribution and allocation of working time, patterns of production and consumption patterns of households of fishermen; 2) to test the effect of the determining factors of the household food security of fishermen. This research uses descriptive method and is designed in the form of survey. The study area is from 11 coastal villages there been one village in Sub Pujut ie Sengkol village. Determination of the village is deliberately based on coastal areas of potential for the development of seaweed. Households fishermen into the sample were selected by random sampling of 30 households of fishermen. The data have been collected and then classified for further analysis: 1) To determine the pattern of distribution and allocation of working time, patterns of production (income) and the pattern of consumption (expenditure) of households were analyzed descriptively. 2) To estimate the influence of the independent variables on household food security of fishermen analyzed by logit regression. The study concluded the following: 1) The distribution pattern of working time used for activities Household fishermen catch fish in the sea, as a trader, as labor or services. The average working time devoted during the year totaling 1,348 hours or days 192.57 3.69 hours per day. 2) The pattern of the distribution of household income derived from the activities of fishermen looking for fish in the sea, and trade, labor or services. The average household income of fishermen during the year amounted to Rp24.212.533,33. 3) The distribution pattern of household expenditure fishermen divided into expenditure on food and non-food. Average household expenditures during the year amounted fishermen Rp19.663.700,00. 4) Determinants of household food security is a household income of fishermen fisherman UR - https://agroteksos.unram.ac.id/index.php/Agroteksos/article/view/90