ANALISIS KEMISKINAN PETANI BERDASARKAN TIPOLOGI WILAYAH TEMPAT TINGGAL DI KABUPATEN LOMBOK UTARA

Main Article Content

I Gusti Lanang Parta Tanaya Abdullah Usman Asri Hidayati Anna Apriana Hidayanti

Abstract

Kabupaten Lombok Utara (KLU) merupakan wilayah yang sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani dengan penduduk miskin 27,04 persen pada tahun 2021 jauh diatas persentase penduduk miskin di Provinsi NTB yaitu 14,14 persen.  Penduduk miskin ini tersebar di seluruh desa yang ada di KLU namun yang rentan berubah kategori dari tidak miskin menjadi miskin adalah penduduk yang tinggal di pulau-pulau kecil seperti Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air (Tramena).  Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik rumah tangga miskin berdasarkan tipologi sistem pertanian di Pulau-pulau kecil di Kabupaten Lombok Utara; menganalisis pengaruh tingkat pendidikan, kesehatan, aksesibilitas, kondisi ekonomi rumah tangga, dan tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pembangungan, serta aspek kewilayahan terhadap kerentanan kemiskinan di Pulau-pulau kecil di Kabupaten Lombok Utara dan menganalisis perbedaan magnitude tingkat kerentanan rumah tangga miskin berdasarkan sistem pertaniannya di Pulau-pulau kecil di Kabupaten Lombok Utara.  Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan mengambil sampel sebanyak 90 orang yang terdiri atas 30 orang di masing-masing gili yang ada, Kerentanan kemiskinan dianalisis dengan fungsi z dan peluang terjadinya kerentanan ini dianalisis dengan Regresi Model Logit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerentanan rumah tangga terhadap kemiskinan dari perspektif mikro dipengaruhi oleh kepala rumah tangga perempuan, jumlah tanggungan rumah tangga yang besar, rendahnya tingkat pendidikan kepala rumah tangga, tingkat kesehatan kepala rumah tangga, kurangnya akses ke lembaga keuangan formal, kurangnya akses ke energi listrik, rendahnya tingkat partisipasi dalam proses pembangunan, dan rendahnya nilai asset yang dimiliki. Kemiskinan di Kabupaten Lombok Utara berasosiasi dengan karakteristik wilayah, dimana rumah tangga yang berdomisili pada wilayah pegunungan memiliki kerentanan atau peluang untuk menjadi miskin lebih kecil dibanding dengan rumah tangga yang berdomisili pada wilayah pesisir dan dataran rendah. Peningkatan share sektor pertanian dan share sektor industri terhadap PDRB berpengaruh signifikan dalam mereduksi kemiskinan di Kabupaten Lombok Utara, akan tetapi besar pengaruhnya berbeda. Kemudian Peningkatan harga barang dan jasa (GDP_Deflator), peningkatan PAD dan krisis moneter, berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat yang pada akhirnya berpengaruh terhadap peningkatan jumlah penduduk miskin.


 

Article Details

How to Cite
TANAYA, I Gusti Lanang Parta et al. ANALISIS KEMISKINAN PETANI BERDASARKAN TIPOLOGI WILAYAH TEMPAT TINGGAL DI KABUPATEN LOMBOK UTARA. AGROTEKSOS, [S.l.], v. 34, n. 1, p. 347-359, apr. 2024. ISSN 2685-4368. Available at: <https://agroteksos.unram.ac.id/index.php/Agroteksos/article/view/1045>. Date accessed: 16 july 2024. doi: https://doi.org/10.29303/agroteksos.v34i1.1045.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)