SRATEGI PENGELOLAAN PERIKANAN RAJUNGAN BERKELANJUTAN DI KAWASAN TELUK EKAS KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Main Article Content
Abstract
Trend CPUE perikanan rajungan mengalami penurunan yang cukup drastis, mengindikasikan bahwa tingkat pemanfaatan rajungan di Teluk Ekas sudah berlebih. Tujuan penelitian adalah 1) menganalisis faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman dalam aktivitas penangkapan rajungan, 2) merumuskan strategi pengelolaan perikanan rajungan yang berkelanjutan dan 3) menyusun program pemberdayaan nelayan rajungan di Kawasan Teluk Ekas Lombok Timur. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dan pengumpulan data menggunakan teknik survey. Dipilih sebanyak 30 orang nelayan rajungan, 2 orang aparat Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupatn Lombok Timur dan 3 orang tokoh masyarakat setempat secara random sampling. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Faktor internal berupa kekuatan (potensi rajungan yang masih tersedia di Kawasan Teluk Ekas dan kelemahan (pemahaman nelayan terhadap keberlanjutan rajungan masih rendah), dan faktor eksternal berupa peluang (permintaan daging rajungan yang tinggi) dan faktor ancaman (gejala overfishing). 2) Strategi pengelolaan rajungan di Teluk Ekas: a) Strategi S-O (menetapkan standar kualitas dan promosi produk rajungan unggulan dan membangun industri rumah tangga berbasis rajungan dengan menggunakan modal sosial yang kuat, b) strategi W-O (menggunakan dukungan stakeholder untuk meningkatkan regulasi dan pelatihan nelayan, mengembangkan skema pembiayaan dan modal usaha bagi nelayan dengan bantuan pemerintah dan industri rumah tangga, formalitas aturan pengelolaan untuk mendukung pemasaran rajungan yang baik, c) Strategi W-T (meningkatkan regulasi dan pengawasan untuk mengurangi penggunaan alat tangkap tidak selektif), d) Strategi S-T (diversifikasi sumber pendapatan untuk mengurangi ketergantungan pada perikanan rajungan).
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.