PENGARUH KONSENTRASI ISOPROPIL ALKOHOL TERHADAP SIFAT MIKROBIOLOGIS DAN ORGANOLEPTIK KARAGINAN Eucheuma cottonii THE EFFECT OF ALCOHOL ISOPROPYL AGAINST MICROBIOLOGICAL AND ORGANOLEPTIC PROPERTIES OF CARRAGEENAN

Main Article Content

Nurul Hidayah

Abstract

ABSTRAK


Eucheuma cottonii merupakan salah satu jenis rumput laut penghasil karaginan. Di pasar industri terdapat dua jenis karaginan yaitu Semi Refine Carrageenan (SRC) dan Refine Carrageenan (RC). Karaginan murni diperoleh melalui pengendapan dengan isopropil alkohol (IPA). Hingga saat ini, belum adanya standar SNI yang terkait dengan sifat mikrobiologis karaginan, sehingga dilakukan penelitian dengan tujuan  untuk mengetahui pengaruh IPA terhadap sifat mikrobiologis dan organoleptik karaginan E. cottonii. Percobaan ini dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pada parameter total mikroba, total kapang dan kadar air. Pada parameter rendemen dan uji organoleptik menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan filtrate: IPA  (1:0; 1:0,5; 1:1; 1:1,5 dan 1:2 % v/v) dan dilakukan tiga ulangan pada semua sampel. Data dianalisis menggunakan analisis keragaman pada taraf p>5%, dan diuji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) p>5%. Pada konsentrasi filtrate;IPA yaitu 1:2 menghasilkan hasil terbaik yaitu dengan pertumbuhan mikroba <1,0x103 CFU/gram, pertumbuhan kapang <1,0x103 CFU/g, dan kadar air 10,068% Rendemen tertinggi yaitu 37,6300 % dan karaginan yang dihasilkan berwarna putih.


ABSTRACT


Eucheuma cottonii is one of seaweeds strains produce carrageenan. In the market there are two level qualities of carrageenan, Semi Refined (SCR) and Refined carrageenan (RC). Refined carrageenan might be processed by precipitation using isopropyl alcohol (IPA). Although there is no specific requirements on the microbiological level of carrageenan mentioned in the SNI, however as the product is aimed for human food therefore this study aimed to determine the effect of IPA on microbiological and organoleptic properties of carrageenan processed from E. cottonii. This experiment was designed as a Randomized Complete Blocks Design (RCBD) with the treatment was ratio of IPA to seaweed slurry (1:0; 1:0,5; 1:1; 1:1,5 and 1:2% v/v)  .  All treatments were replicated three times. Parameter measured were  total microbes, fungi and  water content. All data were analysed using Anova at p>5%, and tested using the Duncan Multiple Range Test (DMRT) at p>5%. At a ratio of IPA/ slurry  1:2 produced the best results based on the lowest  total  microbes <1.0 X103, mold growth <1.0 X103, and water content (10,068%),   while showed the highest yield ( 37.6300%)  and the most organoleptically preferred  colors (white ) by panelists. 

Article Details

How to Cite
HIDAYAH, Nurul. PENGARUH KONSENTRASI ISOPROPIL ALKOHOL TERHADAP SIFAT MIKROBIOLOGIS DAN ORGANOLEPTIK KARAGINAN Eucheuma cottonii. AGROTEKSOS, [S.l.], v. 24, n. 3, p. 153-158, feb. 2018. ISSN 2685-4368. Available at: <https://agroteksos.unram.ac.id/index.php/Agroteksos/article/view/103>. Date accessed: 27 dec. 2024.
Section
Articles