KARAKTERISASI FISIK BIJI PALA (Myristica sp.) SELAMA PROSES PENGERINGAN DENGAN MENGGUNAKAN ERK HYBRID PHYSICAL CHARACTERISATION OF NUTMEG SEED (Myristica sp.) DURING DRYING PROCESS USING ERK HYBRID
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik fisik biji pala selama proses pengeringan berlangsung dengan parameter sebaran suhu dalam rumah kaca, laju pengeringan, rendemen hasil pengeringan. Percobaan dilakukan untuk mengetahui sebaran suhu dan RH di ruang pengering pada kondisi kosong tanpa bahan dan kondisi dengan bahan. Input energi panas berasal dari pembakaran biomassa di tungku (malam hari) dan kombinasi antara biomassa dan radiasi (siang hari). Pengukuran suhu dan RH dilakukan dengan menggunakan termokopel CC dan termometer alkohol. Suhu dan RH yang akan diukur meliputi suhu dan RH ruang pengering yang dilakukan dengan beberapa titik pengukuran yang mewakili rak atas, rak tengah, rak bawah serta suhu inlet, suhu outlet (bola basah dan bola kering) dan suhu lingkungan dengan selang pengukuran 30 menit. Analisis parameter efisiensi penggunaan energi dihitung berdasarkan persamaan-persamaan kadar air bahan basis basah, iradiasi Surya harian (Ih), laju pengeringan. Hasil dari penelitian ini diperoleh sebaran suhu ruang pengering cenderung merata yaitu rata-rata berkisar antara 42°C-51°C sedangkan RH ruang pengering berkisar antara 50.96%-55.65%. lama pengeringan yang digunakan untuk mengeringkan biji pala dari kadar air awal 80.72% bb hingga 9.67% bb pada percobaan ini yaitu 52 jam dengan rata-rata laju pengeringan yaitu 7.8% bk/jam. Kualitas produk yang dihasilkan diperoleh warna biji pala hasil pengeringan secara umum lebih seragam
ABSTRACT
The aims of this research is to look at the physical characteristics of the nutmeg seed during the drying process with the temperature distribution variable in greenhouses , drying rate , drying yield. Experiments were conducted to determine the distribution of temperature and RH in the green house in condition with no material and material conditions . Input of heat energy derived from biomass combustion in the furnace ( evening ) and a combination of biomass and radiation ( during the day ) . Temperature and RH measurements performed using a thermocouple CC and alcohol thermometer. Temperature and RH to be measured include temperature and RH in green house with several measurement points representing the upper shelf , middle shelf , bottom shelf and inlet temperature , outlet temperature ( wet bulb and dry bulb ) and ambient temperature measurements at intervals of 30 minutes . analysis of energy use efficiency parameter is calculated based on the equations wet basis moisture content of materials , daily solar irradiation ( Ih ) , the rate of drying . The results obtained from this study is average temperature ranges between 42 ° C - 51 ° C and RH ranged between 50.96 % -55.65 % . long drying is used to dry nutmeg from the initial moisture content from 80.72 % wb to 9.67 % wb in this experiment is 52 hours with an average drying rate is 7.8 % db / hour . The quality of the resulting product obtained nutmeg color generally results in more uniform drying