APLIKASI MODEL OLIGOPOLISTIK DINAMIK UNTUK MENGESTIMASI KEKUATAN PASAR PADA INDUSTRI GULA INDONESIA APPLICATION OF DINAMIC OLIGOPOLY MODEL ON MEASURING MARKET POWER IN INDONESIAN SUGAR INDUSTRY
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Industri gula merupakan salah satu industri pertanian yang paling maju di Indonesia, ditengah tingginya konsentrasi pemilikan. Oleh karena industri yang terkonsentrasi mencerminkan adanya kekuatan pasar, maka penelitian ini ditujukan untuk mengukur derajat kekuatan pasar yang dimiliki produsen gula dalam negeri. Estimasi dilakukan dengan menggunakan Model Oligopolistik Dinamik Bresnahan-Lau dalam bentuk Perbaikan Kesalahan (error correction). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka pendek elastisitas permintaan gula bersifat inelastik namun dalam jangka panjang bersifat elastik. Pada sisi lain, elastisitas penawaran bersifat elastik, baik dalam jangka pendek terlebih dalam jangka panjang. Kedua, Estimasi derajat kekuatan pasar menghasilkan nilai yang sangat kecil, mengindikasikan pasar gula domestik bersifat kompetitif baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Selain itu, hasil perbandingan model statik dengan model dinamik menunjukkan bahwa model statik tidak memadai untuk digunakan dalam analisis.
ABSTRACT
Sugar industry is among the most developed agricultural industry in Indonesia despite it is highly concentrated. As concentrated market reflects high market power, this article is aimed at measuring the producers’ market power in domestic sugar market. In estimating such a market power, we utilized a dinamic oligopoly model of Bresnahan-Lau in error correction framework. The result showed that in the short run the demand of sugar is inelastic while it is elastic in the long run. On the other hand, the producers’ supply of sugar is elastic both in the short run and in the long run. Secondly, the estimated market power is relatively small indicating that dometic sugar market is competitive either in the short run or in the long run. Lastly, comparing the static and the dynamic approach, we find that in this research the static model is inadequate for economic analysis.