ANALISIS USAHATANI TANAMAN PADI DENGAN BENIH BERSERTIFIKAT DAN NON SERTIFIKAT DI KECAMATAN BANGILAN KABUPATEN TUBAN
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Faktor penting yang dapat mempengaruhi peningkatan produksi padi adalah penggunaan benih unggul dan bermutu, karena penggunaan benih unggul dan bermutu dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi. Namun sampai saat ini masih banyak petani yang menggunakan benih tidak bersertifikat. Kecamatan Bangilan merupakan salah satu Kecamatan yang menghasilkan padi cukup besar di Kabupaten Tuban. Besarnya produksi padi yang dihasilkan, petani di Kecamatan Bangilan masih menggunakan benih non sertifikat. Tujuan dari penelitian ini adalah menunjukkan perbedaan pendapatan usahatani dengan menggunakan benih sertifikat dan non sertifikat dan perbedaan produktivitas padi dengan menggunakan benih padi bersertifikat dan non sertifikat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode purposive random sampling Penentuan sampel responden dalam penelitian ini adalah 100 responden petani menggunakan benih bersertifikat dan 100 responden petani non sertifikat. Metode menggunakan analisis disktriptif dan analisis usahatani dengan menghitung pendapatan usahatani dan produktivitas padi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pendapatan usahatani padi di Kecamatan Bangilan dengan menggunakan benih bersertifikat lebih besar (Rp. 85.512.739/Ha sedangkan petani yang menggunakan benih non sertifikat sebesar Rp. 84.111.963/Ha. Produktivitas padi di Kecamatan Bangilan untuk petani yang menggunakan benih bersertifikat lebih tinggi sebesar 8,2 /ha dibandingkan petani yang menggunakan benih non sertifikat yang hanya menghasilkan 7.9 ton /ha.
Kata kunci ; Benih Padi, Sertifikat, Produktivitas, Pendapatan
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.