3. DINAMIKA LENGAS TANAH DAN PERTUMBUHAN AKAR TANAMAN KEDELAI PADA BERBAGAI TINGKAT KEPADATAN TANAH SOIL WATER DYNAMIC AND ROOT GROWTH OF SOY BEAN UNDER VARIOUS SOIL STRENGTH

Main Article Content

H.M. Tarudi IGM. Kusnarta Mahrup Mahrup

Abstract

ABSTRAK

Penelitian rumah kaca untuk mengkaji dinamika lengas tanah dan pertumbuhan akar serta hasil tanaman kedelai, varitas Wilis, pada berbagai tingkat pemadatan tanah telah dilakukan sejak bulan September hingga Desember 2002. Tanah vertisol ditempatkan pada wadah dari kayu dengan ukuran luas permukaan 20 cm x 20 cm, dan tinggi 70 cm sebelum dilakukan pemadatan. Enam perlakuan kompaksi yang diuji meliputi: tanpa ditekan (kontrol), ditekan hingga kepadatan 100; 200, 300, 400 dan 500 kPa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemadatan tanah yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata pada dinamika lengas di dalam profil tanah.  Pemadatan hingga 500 kPa menghasilkan jumlah kandungan lengas jauh di bawah kondisi kapasitas lapang, yaitu mendekati kondisi titik layu. Pertumbuhan akar tanaman kedelai yang dinyatakan dengan panjang akar dan jumlah nodul menunjukkan gejala yang sangat terhambat pada perlakuan pemadatan yang tertinggi (500 kPa). Panjang akar dan jumlah nodul pada pemadatan 500 kPa tersebut, masing-masing adalah 7,5 cm dan 25,3 buah. Panjang akar pada perlakuan pemadatan tertinggi ini terhambat hingga 66% dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Hasil tanaman yang dinyatakan oleh jumlah polong berisi menunjukkan perbedaan antar perlakuan pemadatan tanah. Semakin tinggi pemadatan tanah, maka jumlah polong yang dihasilkan semakin rendah. Jumlah polong terendah (51,3 buah/pot) diperoleh pada tingkat pemadatan tanah 500 kPa. Jumlah tersebut 50 % lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan kontrol.


ABSTRACT

Green house experiment was conducted to evaluate the effect of soil compaction on water dynamic in the soil profile from 0 to 60 cm depth, root length, and yield of soybean varietyof wilis from September to December 2002. Vertiosol soils were placed into the box made from wood with the surface area of 20 cm x 20 cm, and 70 cm depth before pressed to some degree of compaction as the treatments. There were six treatments evaluated i.e.: without pressure (control), compaction 200, 300, 400, and 500 kPa. Results of the experiment indicate that degree of compaction has a significant effect on soil water dynamic through the soil profile.  The soil compaction up to 500 kPa resulted in the lowest soil moisture, that is close to the wilting point. Root length and number of effective nodule were highly inhibited by the soil strength of 500 kPa up to 66%. The average of root length and number of nodule were 7.5 cm and 25.3, respectively. Crop yield, which was indicated by number of filled pods was significantly different among treatments. The higher degree of soil compaction, the lower number of filled pods. The filled pods under 500 kPa soil strength was 50% lower compared to that of control.

Article Details

How to Cite
TARUDI, H.M.; KUSNARTA, IGM.; MAHRUP, Mahrup. 3. DINAMIKA LENGAS TANAH DAN PERTUMBUHAN AKAR TANAMAN KEDELAI PADA BERBAGAI TINGKAT KEPADATAN TANAH. AGROTEKSOS, [S.l.], v. 13, n. 4, p. 188-159, july 2018. ISSN 2685-4368. Available at: <https://agroteksos.unram.ac.id/index.php/Agroteksos/article/view/165>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles