Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Pada Usahatani Jagung di Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui biaya dan pendapatan usahatani jagung di Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat; (2) Menganalisis tingkat Efisiensi penggunaan input produksi pada usahatani jagung di Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat; (3) Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh petani dalam proses produksi usahatani jagung di Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penentuan daerah sampel menggunakan purposive sampling dan dipilih 2 Kelurahan yaitu Kelurahan Gerung Utara dan Dasan Geres dengan pertimbangan masyarakat kedua kelurahan tersebut adalah yang paling aktif kelompok taninya. Penentuan jumlah sampel menggunakan quota sampling sehingga dipilih 30 petani sebagai responden.
Hasil penelitian ini adalah (1) Pendapatan usahatani jagung di Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat per LLG (0,80 Ha) sebesar Rp. 7.652.663,94 atau Rp. 10.295.008,60 per Ha; (2) Penggunaan input produksi X1 (Luas Lahan), X2 (Benih), X3 (Pupuk Urea), X4 (Pupuk NPK), X5 (Pestisida) dan X6 (Tenaga Kerja) secara serempak berpengaruh nyata terhadap hasil produksi jagung di Kecamatan Gerung. Namun, secara parsial hanya variabel X1 (Luas Lahan) dan X2 (Benih), yang berpengaruh nyata terhadap hasil produksi jagung. Tingkat efisiensi penggunaan input produksi X2 (Benih), X3 (Pupuk Urea) dan X6 (Tenga Kerja) tidak efisien sehingga perlu adanya pengurangan jumlah penggunaan masing-masing input produksi tersebut, sedangkan tingkat efisiensi penggunaan input produksi X1 (Luas Lahan), X4 (Pupuk NPK) dan X5 (Pestisida) belum efisien sehingga perlu adanya penambahan jumlah penggunaan input produksi lahan. Kendala terbesar yang dialami oleh petani jagung di Kecamatan Gerung adalah ketersediaan air dan penyakit tanaman. Kendala yang lain adalah ketersediaan pupuk, perubahan cuaca, hama, modal dan tenaga kerja.