4. PERTUMBUHAN DAN HASILTANAMAN GANDUMYANG DITANAM SETELAH TANAMAN KACANG TANAH DAN SETELAH BERO GROWTH AND RESULTS OF WHEAT PLANTS THAT ARE PLANTED AFTER GROUNDNUT PLANTS AND AFTER BERO

Main Article Content

Ahmad Tahmid Akhmad Zubaidi Karwati Zawani

Abstract

ABSTRAK


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman gandum yang ditanam setelah tanaman kacang tanah dibandingkan dengan setelah bero, serta pengaruh penambahan sisa tanaman. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Santong Dusun Mekar Jati Kabupaten Lombok Utara NTB pada tahun 2016, menggunanakan rancangan petak terbagi (splitplot. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa Varietas (V) memberikan pengaruh nyata pada fase pertumbuhan umur 65 hari setelah tanam, tinggi tanaman umur 72 hari setelah tanam, jumlah biji/spikelet, berat biji/m2, berat berangkasan kering, berat 1000 biji, dan hasil (ton/ha). Sedangkan pada tanaman sebelumnya (TS) hanya memberikan pengaruh nyata pada berat 1000 biji, serta pada penggunaan bahan organik (PBO) tidak memberikan pengaruh nyata pada semua parameter pertumbuhan vegetatif maupun generatif. Pada interaksi anatara varietas dengan tanaman sebelumnya (V*TS), interaksi varietas dengan penggunaan bahan organik (V*PBO), interaksi penggunaan bahan organik dengan tanaman sebelumnya (PBO*TS), serta interaksi antara varietas dengan tanaman sebelumnya dengan penggunaan bahan organik (V*TS*PBO) tidak memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter pertumbuhan vegetatif maupun generatif yang diamati artinya ketiga faktor perlakauan berdiri sendiri tidak saling mendukung satu sama lainnya dalam mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman gandum sehingga perlakuan tersebut memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata.


ABSTRACT


This study aims to determine the growth and yield of wheat crops planted after peanut plants compared to after bero, and the effect of adding crop residues. This research was carried out in Santong Village, Mekar Jati Hamlet, North Lombok Regency, NTB in 2016. The design used was split plot design, previous land use as the main plot, then variety and use of organic material as subplots. Each treatment combination was repeated 3 times to obtain 24 experimental units. The results of this experiment showed that Varieties (V) had a significant effect on the growth phase aged 65 days after planting, plant height aged 72 days after planting, number of seeds / spikelet, seed weight / m2, dry weight, 1000 seeds weight, and yield ( ton / ha). Whereas in the previous plants (TS) only gave a significant effect on the weight of 1000 seeds, as well as on the use of organic matter (PBO) did not give a significant effect on all vegetative and generative growth parameters. In the interaction between varieties with previous plants (V * TS), the interaction of varieties with the use of organic matter (V * PBO), the interaction of the use of organic materials with previous plants (PBO * TS), as well as the interaction between varieties with previous plants with the use of organic materials ( V * TS * PBO) does not give a significant effect on all observed vegetative and generative parameters, meaning that the three stand-alone factors do not support each other in influencing the growth and yield of wheat plants so that the treatment gives an effect that is not significantly different.

Article Details

How to Cite
TAHMID, Ahmad; ZUBAIDI, Akhmad; ZAWANI, Karwati. 4. PERTUMBUHAN DAN HASILTANAMAN GANDUMYANG DITANAM SETELAH TANAMAN KACANG TANAH DAN SETELAH BERO. AGROTEKSOS, [S.l.], v. 28, n. 1, p. 23-31, dec. 2018. ISSN 2685-4368. Available at: <https://agroteksos.unram.ac.id/index.php/Agroteksos/article/view/194>. Date accessed: 23 dec. 2024.
Section
Articles