ANALISIS KOMPARATIF USAHATANI MONOKULTUR TEMBAKAU RAKYAT DAN TUMPANGSARI TEMBAKAU RAKYAT DENGAN CABAI DI KECAMATAN PRINGGABAYA KABUPATEN LOMBOK TIMUR Comparative Analysis of Monokultur Farmingof Tobacco And Tumpangsari’s Farming Tobacco With Chili in Subdistrict Pringgabaya Regency East Lombok
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan: (1) Untuk membandingkann pendapatan usahatani tembakau rakyat antara pola tanam monokultur dan tumpangsari dengan cabai di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur (2) Untuk mengetahui tingkat efisiensi usahatani tembakau rakyat antara pola tanam monokultur dan pola tanam tumpangsari dengan cabai di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur (3) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam memilih pola tanam pada usahatani tembakau rakyat di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan teknik yang digunakan adalah teknik survei yaitu data dikumpulkan dari sejumlah individu (unit sampling) dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun sebelumnya.Unit analisis dalam penelitian ini adalah petani tembakau rakyat pola tanam monokultur dan tumpangsari.Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif sedangkan sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pendapatan usahatani tumpangsari tembakau rakyat dengan cabai lebih besar daripada usahatani monokultur tembakau rakyat yaitu dengan perbandingan 13,34 kali lebih besar pendapatan usahatani tumpangsari tembakau rakyat dengan cabai dari usahatani monokultur tembakau rakyat. (2) Nilai R/C ratio pada usahatani tumpangsari tembakau rakyat dengan cabai sebesar 4,38 dan monokultur tembakau sebesar 1,38 dengan selisish 3,00. Kedua pola tanam tersebut menunjukkan layak untuk diusahakan karena masing-masing R/C ratio ≥ 1, akan tetapi pendapatan usahatani tumpangsari tembakau rakyat dengan cabai lebih besar daripada usahatani monokultur tembakau rakyat. (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam memilih pola tanam pada usahatani tembakau rakyat antara lain pasaran tembakau, perhitungan biaya, jenis tanah, topografi, usaha dan faktor dari bos usaha (pengaruh dari bos), musim, produksi dan keuntungan, waktu dan luas lahan.
The research was purposed to:(1) to compared the income of farmer of tobaccobetween with pattern by monoculturefarmand tumpangsari’s farm. (2) To determine the level of efficiency of farming community tobacco between with pattern by monoculturefarm and tumpangsari’s farmtobacco with chili in District of Pringgabaya Regency of East Lombok (3) To informing about the factors that influence farmers into apply pattern plants of tobacco District of Pringgabaya Regency of East Lombok
The research was uses descriptive method with survey technique, data collected was obtained by each of farmer (sampling unit) by using questionnaire that has been compiled before. The unit of analysis the study is the farmers of tobacco by monoculture and tumpangsari plants pattern. Types of data used are quantitative data and qualitative data while data sources consist of primary data and secondary data.
The results showed that: (1) Income farmer of tobacco by tumpangsari’s farm tobacco with chili more than by monoculture farm and the ratio of 13.34 times. (2) The R / C ratio by tumpangsari’s farm tobacco with chili was 4.38 and by monoculture farm was 1.38 with agio 3,00. Both of farm pattern suitableto applied be work because each R / C ratio ≥ 1, but the income of tumpangsari’s farm tobacco with chili more than monoculture farming tobacco . (3) the factors was influence the farmer to apply farming pattern tobacco among others, market tobacco, calculation of costs, soil type, topography, business and the factor of the leader of business (the effect of the boss), season, production and profits, time and land area.