PENGENDALIAN HAYATI PENYAKIT BUSUK BATANG SCLEROTIUM PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merril) DENGAN MENGGUNAKAN MIKORIZA INDIGENUS (BIOLOGICAL CONTROL SCLEROTIUM STEM ROT DISEASE ON SOYBEAN (Glycine max L. Merril) USING MYCORRHIZAL INDEGENUS)
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh isolat mikoriza indigenus dalam mengendalikan penyakit busuk batang sclerotium pada tanaman kedelai dan untuk mengetahui efektivitas pengendalian penyakit Sclerotium rolfsii pada tanaman kedelai dengan menggunakan mikoriza indigenus. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan percobaan Rancangan Acak Kelompok, dengan 8 perlakuan inokulasi isolat mikoriza dari beberapa rizosfer tanaman dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi mikoriza dari beberapa rizosfer tanaman dapat menekan intensitas serangan dari S. rolfsii pada tanaman kedelai, dan perlakuan yang lebih efektif menurunkan intensitas penyakit busuk batang sclerotium tersebut ialah perlakuan i1 (inokulasi mikoriza dari rizosfer tanaman ubi kayu).
ABSTRACT
The study aims of this study is to determine the effect of mycorrhizal isolates indigenus controlling sclerotium stem rot disease on soybean plants and to determine the effectiveness of disease to control Sclerotium rolfsii on soybean plants using mycorrhizal indigenus. The Randomized Completely Block Design was used in this research with 8 treatments of isolates mycorrhizal inoculation of some plant rhizosphere and every trearment repeated 3 times. The results showed that mycorrhizal inoculation rhizosphere of several plants can reduce the intensity of the attack of S. rolfsii on soybean plants, and the treatment is more effective in lowering the intensity of the Sclerotium stem rotten disease found at i1 (mycorrhizal inoculation of cassava plant rhizosphere).