STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA AGROINDUSTRI KERUPUK KULIT DI KECAMATAN MATARAM
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk (1) mengidentifikasi kategori skala usaha agroindustri kerupuk kulit di Kecamatan Mataram, (2) merumuskan strategi pengembangan usaha kerupuk kulit. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Unit analisis dalam penelitian adalah produsen kerupuk kulit yang ada di Kecamatan Mataram. Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive sampling yaitu dengan menentukan secara sengaja Karang Buaya di Kecamatan Mataram sebagai daerah penelitian. Penentuan jumlah responden dilakukan menggunakan metode sensus. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Jenis data yang dikumpulkan yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis SWOT untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pengembangan usaha kerupuk kulit dan analisis Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) untuk mendapatkan prioritas strategi alternatif yang akan dinilai setelah mendapatkan skor pembobotan dari SWOT. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Usaha Agroindustri Kerupuk Kulit di Kecamatan Mataram termasuk ke dalam kategori “usaha mikro”. (2) Strategi pengembangan Agroindustri Kerupuk Kulit di Kecamatan Mataram adalah mempertahankan kualitas produk dengan melihat selera konsumen di pasaran, mempertahankan kualitas produksi kerupuk kulit sehingga mampu bersaing di pasaran, meningkatkan kinerja tenaga kerja dari internal keluarga untuk memaksimalkan hasil produksi, dan mengefisiensikan penggunaan bahan baku untuk menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi