STUDI PROFITABILITAS USAHA DAN PEMASARAN WORTEL DI KECAMATAN SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji struktur biaya, kesempatan kerja, profitabilitas, saluran pemasaran wortel di kecamatan sembalun kabupaten lombok timur. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sembalun. Jumlah responden ditentukan secara “quota sampling” sebanyak 30 petani responden. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis struktur pembiayaan, kesempatan kerja, profitabilitas, saluran pemasaran. Usahatani wortel dilakukan dengan penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan. Struktur biaya pada usahatani wortel, dimana biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani responden Kecamatan Sembalun sebesar Rp. 3.877.467/LLG atau Rp. 14. 761.929/Ha yang terdiri dari biaya variabel perLLG sebesar Rp. 3.613.000 atau Rp. 13.755.076/Ha Ha dan biaya tetap perLLG sebesar Rp. 264.467 atau Rp. 14.761.929/Ha. Sedangkan dari segi persentase biaya saprodi, tenaga kerja yaitu, biaya tenaga kerja jauh lebih besar (61,23%) dibanding biaya saprodi (31,78%). Total kesempatan kerja yang bisa diserap pada usahatani wortel disemua kegiatan sebesar 45,30 HKO/LLG atau 160,23 HKO/Ha. Penyerapan tenaga kerja terbesar yang tersedia pada usahatani wortel yaitu pada kegiatan pemeliharaan sebesar 11,76 HKO/LLG atau 39 HKO/Ha. Total keuntungan usahatani wortel sebesar Rp. 4.922.533/LLG (0,26 Ha) atau Rp. 18.740.608/Ha selama 3 bulan dan nilai profitabilitas usahatani wortel sebesar 126,95%. Artinya keuntungan usahatani wortel mampu membayar bunga bank sebesar 18%. Pemasaran wortel di Kecamatan Sembalun memiliki 2 saluran pemasaran yaitu : I : Produsen – PPD – Pedagang Pengecer – Konsumen Akhir, Saluran II : Produsen – PPD – Pedagang pengecer – Konsumen akhir.