ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK KERAJINAN ANYAMAN BAMBU DI PULAU LOMBOK, NUSA TENGGARA BARAT STRATEGY ANALYSIS FOR DEVELOPING OF BAMBOO WOVEN CRAFTS PRODUCTS IN LOMBOK ISLAND, WEST NUSA TENGGARA

Main Article Content

Nani Junaeni1 Abu bakar2

Abstract

Abstrak


Pulau Lombok memiliki potensi aneka kerajinan anyaman bambu yang cukup baik pada sentra-sentra kerajinan anyaman bambu, tapi belum dikembangkan secara optimal. Kajian ini bertujuan untuk menentukan strategi prioritas dalam pengembangan kerajinan anyaman bambu di Pulau Lombok.  Penelitian ini dilakukan di Pulau Lombok dengan lokasi penelitian pada Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Lombok Utara. Metode penelitan menggunakan metode deskriptif dengan pengumpulan data primer melalui wawancara mendalam (indepth interview) dengan stakeholders dari dinas instansi terkait dan pelaku usaha, serta wawancara terstruktur dengan pengrajin anyaman bambu terpilih pada lokasi penelitian.  Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan menggunakan analisis SWOT  (Strength, Weaknesess  Opportunities dan Treath).  Kajian ini menyimpulkan bahwa strategi pada tingkat pengrajin adalah : (1) Meningkatkan kerjasama antara stakeholders terkait baik pengepul maupun pengusaha untuk pengembangan produk agar dapat bersaing di pasar (5,657);  (2) Meningkatkan kemampuan SDM dengan mengikuti pelatihan dari dinas instansi terkait (5,099) dan (3) Memperkuat organisasi dan kelompok-kelompok pengrajin (3,482). Sedangkan strategi pada tingkat pemerintah adalah : (1) Mengembangkan infrastruktur (6,756); (2) Mempermudah perijinan (5,889); (3) Menerapkan kebijakan pemerintah pusat melalui peraturan yang dapat dipedomani oleh pemerintah daerah  (5,614); (4) Memfasilitasi pelatihan keterampilan pengrajin (5,097); (5) Memperluas akses informasi (4,634); (6) Mengundang investor baru (3,837); (7) Memperluas akses pasar (3,426) dan (8) Memperbesar kredit untuk investasi (2,572).


Abstract


Lombok woven bamboo handicraft industry has the potential, but has not yet been developed optimally. This research aims to : analysis and recommend strategies for the development of these craft industry in Lombok Island.  This research was conducted on the island of Lombok, in the locations of the West Lombok, Central Lombok, East Lombok and North Lombok. The study used a descriptive method. Data was collected through in-depth interviews with stakeholders from related institutions as well as businessmen, and structured interviews with woven bamboo craft workers.  Data was analyzed in accordance with the objectives of the research,   SWOT (Strenght, Weaknesess, Opportunities and Treath) analysis to strategies for the industry development.  This research concludes that the strategies for developing the bamboo woven crafts are (1) Enhance the cooperation between relevant stakeholders both collectors and entrepreneurs to develop products that can compete in the market (5.657); (2) Increasing the capacity of the training of the human resources department related institutions (5.099) and (3) Strengthen organizations and groups of artisans (3.482). While the strategy at government level are: (1) Develop infrastructure (6.756); (2) Facilitate the permitting (5.889); (3) Implement policies of the central government through legislation that can be guided by the local government (5.614); (4) To facilitate training in the skills of craftsmen (5,097); (5) Expanding access to information (4.634); (6) Inviting new investors (3.837); (7) Expanding market access (3.426) and (8) Zoom credit for investment (2.572).

Article Details

How to Cite
JUNAENI1, Nani; BAKAR2, Abu. ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK KERAJINAN ANYAMAN BAMBU DI PULAU LOMBOK, NUSA TENGGARA BARAT. AGROTEKSOS, [S.l.], v. 26, n. 1, p. 196-203, dec. 2017. ISSN 2685-4368. Available at: <https://agroteksos.unram.ac.id/index.php/Agroteksos/article/view/64>. Date accessed: 08 nov. 2024.
Section
Articles