PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SORGUM (Sorgum bicolor L)
Main Article Content
Abstract
Sorgum merupakan tanaman pangan serealia yang berpotensi dikembangkan di Indonesia. Banyaknya manfaat yang dimiliki oleh tanaman sorgum serta daya adaptasi yang tinggi dapat menjadikan tanaman sorgum sebagai pangan alternatif yang kedudukannya hampir sama dengan beras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan pemberian berbagai dosis pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum (Sorgum bicolor L). Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Oktober 2020-Januari 2021 di Desa Gondang Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, NTB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor, faktor pertama adalah Jarak Tanam dengan 2 taraf yang terdiri atas jarak tanam 40cm x 20cm, dan 70cm x 20cm, dan faktor kedua adalah perlakuan pemupukan dengan 4 taraf yang terdiri atas dosis pupuk kandang sapi 10 t/ha, 20t/ha, 30t/ha, dan 40 t/ha. Dari kedua faktor diperoleh 8 kombinasi, masing-masing kombinasi diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Hasil percobaan menunjukkan jarak tanam yang lebih renggang (70cm x 20cm) memberikan pertumbuhan tanaman sorgum terbaik, sedangkan pemberian berbagai dosis pupuk kandang sapi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan tanaman sorgum. Jarak tanam yang lebih rapat (40cm x 20cm) memberikan hasil/ha tertinggi, dosis pupuk kandang 30 t/ha memberikan hasil/ha tertinggi, dan interaksi jarak tanam 40cm x 20cm dengan dosis pupuk kandang 30 t/ha juga memberikan hasil/ha tertinggi (13,98 ton).