STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA MELALUI PHOTOMAPPING DAYA TARIK WISATA DAN ANALISIS SWOT DI DESA TETEBATU

Main Article Content

Siska Ita Selvia Idiatul Fitri Danasari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi terhadap potensi dan permasalahan dalam pengembangan Desa Wisata Tetebatu yang kemudian dilakukan evaluasi terhadap komponen-komponen Desa Wisata dan penyusunan strategi pengembangannya. Metode penelitian yang digunakan melalui observasi, Forum Group Discussion untuk eksplorasi potensi masalah serta perumusan strategi menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan hasil FGD diketahui bahwa Desa Tetebatu memiliki atraksi wisata, amenitas, aksesibilitas dan fasilitas penunjang lainnya yang dapat dikembangkan menjadi desa wisata. Kelemahan dan ancaman yang ada terkait dengan kurang optimalnya manajemen pengelolaan desa wisata, keterbatasan permodalan, minimnya kemampuan SDM dalam mengelola sumber daya alam. Strategi pengembangan yang digunakan berupa: 1) penyusunan masterplan pengembangan Desa Wisata dengan perencanaan tata ruang dan zonasi serta membangun brand image desa yang mempertimbangkan keberlanjutan; 2) pengembangan integrasi sektor pariwisata dengan sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan yang dapat menjadi daya tarik wisata sekaligus berpotensi untuk diversifikasi produk menjadi oleh-oleh khas Desa Tetebatu; 3) pengembangan manajemen pengelolaan desa wisata melalui penguatan kelembagaan; 4) pengembangan kerjasama Pemerintah Desa dengan Pemerintah Daerah, Provinsi, Pusat, Perguruan Tinggi hingga investor; 5) pengembangan metode pemasaran/promosi produk wisata.

Article Details

How to Cite
SELVIA, Siska Ita; DANASARI, Idiatul Fitri. STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA MELALUI PHOTOMAPPING DAYA TARIK WISATA DAN ANALISIS SWOT DI DESA TETEBATU. AGROTEKSOS, [S.l.], v. 33, n. 1, p. 117-128, may 2023. ISSN 2685-4368. Available at: <https://agroteksos.unram.ac.id/index.php/Agroteksos/article/view/792>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.29303/agroteksos.v33i1.792.
Section
Articles