INTEGRASI PASAR: BAGAIMANA KONDISI PASAR KONSUMEN DAN PRODUSEN BERAS DI KABUPATEN JEMBER?
Main Article Content
Abstract
Beras merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia termasuk masyarakat Kabupaten Jember. Harga beras di Kabupaten Jember mengalami fluktuasi setiap tahunnya kondisi ini menimbulkan inflasi yang tinggi. Transmisi harga beras merupakan hal yang sangat penting dalam mewujudkan harga beras yang stabil dan adil untuk setiap masyarakat dan penggiat ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat volatilitas dan integrasi pasar vertikal komoditas beras pasar produsen dan konsumen di Kabupaten Jember. Metode yang digunakan pada kajian ini yaitu metode deskriptif analitis. Data yang dipergunakan pada kajian ini yaitu time series yang berupa data bulanan harga beras Bulan Januari tahun 2018 hingga Bulan Mei tahun 2022 di level produsen dan konsumen. Metode analisis data yang digunakan yaitu model ARCH GARCH dan Model VAR (Vector Autoregressive)/VECM (Vector Error Correction Model). Hasil penelitian menunjukkan dalam jangka panjang terdapat intergasi pasar beras. Harga beras di tingkat produsen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga konsumen sebesar -0,191816. Nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat transmisi yang tidak sesuai antara harga produsen dan konsumen. Terjadi integrasi jangka pendek antara pasar produsen dan konsumen beras di Kabupaten Jember. Hasil ini berarti bahwa perubahan harga di pasar produsen akan ditransmisikan ke harga konsumen, tetapi harga tingkat konsumen tidak ditransmisikan ke produsen.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.