PERUBAHAN INDEKS KUALITAS TANAH DI LAHAN KERING AKIBAT MASUKAN PUPUK ANORGANIK- ORGANIK Soil Quality Index Changes in Dry Land As A Result of Input of anorganic-organic fertilizer

Main Article Content

Zaenal Arifin Lolita E Susilowati Bambang H.Kusuma

Abstract

Abstrak


Tanah di lahan kering umumnya mempunyai kualitas tanah yang rendah, Hal ini terkait dengan minimnya faktor pengendali kesuburan tanah seperti  rendahnya kandungan bahan organik dan unsur hara. Upaya peningkatan kualitas tanah dapat dilakukan dengan memasukkan bahan-bahan tersebut ke dalam tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan tingkat kesuburan tanah dengan pendekatan analisis indeks kualitas tanah melalui masukan pupuk anorganik, organik dan mikoriza.  Percobaan lapangan telah dilakukan di lahan kering dusun Jugil, Desa Sambik Bangkol, Kab, Lombok Utara. Pada percobaan ini ada enam perlakuan pemupukan yang ditata menurut rancangan acak kelompok (RAK) dengan masing-masing perlakuan diulang 3 kali, Tata perlakuan pemupukan sebagai berikut: P1 : perlakuan tanpa pupuk; P2 : 100% takaran rekomendasi pupuk anorganik (NPK), P3 : 50 %  pupuk anorganik, 5 ton pupuk kandang, mikoriza: P4 : 75 %  pupuk anorganik, 5 ton pupuk kandang, mikoriza; dan P5 : 100 %  pupuk anorganik, 5 ton pupuk kandang, mikoriza. Perhitungan nilai Indeks Kualitas Tanah menggunakan analisis Minimum Data Set (MDS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 5 ton pupuk organik plus 50% pupuk rekomendasi  dengan kombinasi mikoriza dapat memperbaiki kualitas tanah. Perubahan kualitas tanah dari status sedang baik pada tanah tanpa pupuk dan dengan 100% pupuk rekomendasi menjadi status baik pada pemberian pupuk 50 % pupuk anorganik  5 ton pupuk organik.


Abstract


Soils in dry land generally have low soil quality. This is related with lack of  crontrolling factors of soil fertility  such as the low content of organic matter and nutrients. Efforts for improving the soil quality can be conducted with input organic matter and nutrient resource.  The aim of this research was to investigate soil fertility changes through approch of soil quality index analysis  by  input of anorganic and organic fertilizer plus inoculation of MVA. Field experiment had been conducted in Jugil village at the north lombok regenc. There were five treatments of fertilitation viz, P1 = without fertilizer; P2= 100% recommendation of anorganic fertilizer; P3=50 % recommendation of anorganic fertilizer, plus 5 tones of manure, plus VAM;  P4=75 % recommendation of anorganik fertilizer, plus 5 tones of manure, plus VAM;  P5= 100% recommendation of anorganik fertilizer, 5 tones of  manure, plus VAM. These treatments were arrenged according to  to  randomize block design with each treatment repeated three time. Minimum Data Set (MDS) analysis were used to measure the soil quality index. Results of this research indecated that input of 5 tones of organic fertilizer, plus 50 % recommendation of anorganic fertilizer with VAM can improve soil quality.  Soil quality improved from moderate status at both P1 and P2 become good status at P3.

Article Details

How to Cite
ARIFIN, Zaenal; SUSILOWATI, Lolita E; H.KUSUMA, Bambang. PERUBAHAN INDEKS KUALITAS TANAH DI LAHAN KERING AKIBAT MASUKAN PUPUK ANORGANIK- ORGANIK. AGROTEKSOS, [S.l.], v. 26, n. 2, p. 1-17, dec. 2017. ISSN 2685-4368. Available at: <https://agroteksos.unram.ac.id/index.php/Agroteksos/article/view/81>. Date accessed: 20 apr. 2024.
Section
Articles