ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG PULUT DAN HIBRIDA DI DESA ILOPONU KECAMATAN TIBAWA KABUPATEN GORONTALO
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pendapatan dan kelayakan usahatani jagung pulut dan jagung hibrida di Desa Iloponu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. Metode teknik analisis yang digunakan data kuantitatif: Analisis pendapatan, analisis independent sampel t test, analisis kelayakan usahatani yaitu R/C ratio dan B/C ratio. Penelitian ini fokus pada dua jenis usahatani jagung, yakni jagung pulut dan jagung hibrida. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling atau Probability Sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer yang diperoleh melibatkan observasi langsung dan wawancara dengan petani jagung data primer, dan data sekunder, yang berasal dari sumber-sumber terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan pendapatan usahatani jagung pulut dan jagung hibrida. dimana rata-rata pendapatan usahatani jagung pulut lebih besar dari jagung hibrida yaitu sebesar Rp. 27.912.510/petani sedangkan rata-rata pendapatan usahatani jagung hibrida sebesar Rp. 27.596.350/petani, dan t hitung lebih besar dari pada t tabel adalah 14.406 > 2.000 (2) Hasil dari analisis R/C ratio menunjukkan bahwa keduanya layak untuk diusahakan atau dianggap efisien. Nilai R/C ratio untuk usahatani jagung pulut lebih besar dari 1, yaitu 19,90 > 1, dan untuk jagung hibrida juga lebih besar dari 1, yaitu 2,86 > 1. Ini menunjukkan bahwa usahatani jagung pulut dan jagung hibrida di Desa Iloponu Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorantalo dapat dianggap menguntungkan dan layak untuk diusahakan berdasarkan analisis R/C ratio dan B/C ratio.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.