KERAGAAN DAN HUBUNGAN ANTAR SIFAT BEBERAPA POPULASI JAGUNG LOKAL KEBO HASIL SELEKSI MASSA DALAM SISTEM TUMPANGSARI
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Hubungan antar suatu sifat dengan sifat lainnya pada tanaman mempunyai arti penting dalam program pemuliaan tanaman untuk menentuan kriteria tak langsung. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan dan hubungan antar sifat populasi jagung lokal kebo hasil seleksi massa dalam sistem tumpang sari. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Agustus 2018 di Lahan Percobaan Universitas Mataram Desa Nyurlembang, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 7 perlakuan yaitu C0= populasi awal jagung local kebo, C1 = populasi siklus pertama, C2 = populasi siklus kedua, C3 = populasi siklus ketiga, C4 = populasi siklus keempat, C5 = populasi siklus kelima, dan G = varietas unggul Gumarang, yang masing-masing diulang sebanyak 3 kali sehingga menghasilkan 21 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan sifat umur keluar bunga jantan, umur keluar bunga betina, jumlah daun, diameter batang, umur panen, dan diameter tongkol menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada taraf 5 % sedangkan pada sifat tinggi tanaman, bobot tongkol kering, panjang tongkol, jumlah biji per tongkol, jumlah baris per tongkol,bobot biji pipil kering per tongkol, dan bobot 1000 biji tidak berbeda nyata pada taraf 5%, pada hasil koefisien korelasi bobot biji pipil kering dipengaruhi oleh sifat jumlah daun, panjang tongkol, diameter tongkol, dan bobot 1000 biji, pada populasi jagung lokal kebo dari siklus awal sampai pada siklus ke lima menunjukkan umur genjah dan memiliki daya hasil yang sama dengan varietas unggul Gumarang dan keragaan pada populasi Jagung Lokal kebo tidak berbeda dengan varietas Gumarang.