ANALISIS USAHA PEMBIBITAN LAMTORO TARAMBA SEBAGAI PAKAN SAPI PENGGEMUKAN DI PROVINSI NTB
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis usaha pembibitan lamtoro Cv. Taramba, tanaman jenis leguminosa, guna dijadikan pakan sapi penggemukan oleh sebagian peternak di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini mengalkulasi biaya dan pendapatan yang diperoleh pengusaha pembibitan lamtoro yang mengerjakan usaha tersebut empat tahun terakhir di Desa Batu Tering, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, PROVINSI NTB. Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan satu-satunya pelaku usaha pembibitan lamtoro taramba. Data yang terhimpun ditelaah menggunakan analisis pendapatan dan analisis B/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan, usaha pembibitan dan penjualan bibit tanaman lamtoro taramba memberikan pendapatan relatif besar yakni Rp 22.102.900 per periode (4-6 bulan). Nilai B/C ratio usaha perbibitan lamtoro adalah 7,52 (nilai ini lebih besar dari 1). Artinya, secara teknis, usaha perbibitan lamtoro di Batu Tering, Sumbawa, layak dilanjutkan karena menguntungkan.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.