PROSPEK EKONIMI PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA LOBSTER SISTEM KERAMBA JARING APUNG (KJA) DI KECAMATAN JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Main Article Content
Abstract
Kecamatan Jero Waru sangat cocok bagi pengembangan budidaya Lobster. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Kemmen No.64 tahun 2021 resmi menetapkan Teluk Jukung, Dusun Telong-Elong, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi kampung perikanan budidaya lobster. Dengan penetapan ini diharapkan budidaya Lobster dapat terkoneksi dengan sarana budidaya dan sarana pendukung lainnya serta pasar dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis biaya dan manfaat (benefit) usaha budidaya udang lobster dan 2) Menganalisis kelayakan finansial usaha budidaya udang lobster di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif yang berorientasi pada upaya untuk mengkaji peluang ekonomi budidaya Lobster pada system keramba jaring apung dan dilakukan dengan metode survey. Unit analisis adalah nelayan yang melakukan usaha budidaya udang lobster dengan sistem keramba jaring apung (KJA). 20 responden dipilih dari Desa Jerowaru dan Desa Paremas secara acak. Analisis Pendapatan dan Analisis Finansial dengan kriteria Net Present Value, Internal Rate of Return dan Net B/C digunakan untuk melihat prospek ekonomi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa budidaya lobster dapat memberikan keuntungan sebesar Rp 29.629.613 per tahun. Usaha ini sangat layak dilihat dari nilai Net Present Value sebesar Rp 44.096.011selama umur proyek (4 tahun), nilai Internal rate of return sebesar 107,84% dan dan nilai Net B/C sebesar 3.23.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.