POTENSI PEMANFAATAN KAYU DURIAN (DURIO ZIBETHINUS L.) BERDASARKAN KARAKTERISTIK ANATOMI DAN SIFAT FISISNYA.

Abstract

Kompetensi dan efisiensi penggunaan kayu menjadi penting untuk diperhatikan. Hal ini berkaitan dengan mulai terbatasnya jumlah pasokan kayu berkualitas dari hutan alam. Hutan rakyat merupakan alternatif pemasok kayu yang memiliki potensi cukup besar untuk memenuhi kebutuhan kayu baik skala UMKM lokal maupun industri nasional. Penelitian terkait karakteristik kayu pada hutan rakyat terus dikembangkan untuk mengetahui karakterstik kayu dalam mengoptimalkan nilai pemanfaatannya. Salah satu jenis kayu berpotensi tinggi dalam hutan rakyat adalah kayu dari jenis pohon buah-buahan, salah satunya kayu durian. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji struktur anatomi dan sifat fisis kayu durian sebagai acuan dalam pemanfaatan kayunya secara optimal. Sifat fisis kayu durian menunjukkan bahwa kayu durian tergolong kelas kuat III dengan nilai berat jenis 0.48 dan nilai TJS 33.81 %. Struktur makroskopis kayu durian menunjukkan bahwa kayu durian memiliki pori berupa tata baur berbentuk lonjong berdiameter 143.78µ, soliter dan bergabung dengan frekuensi 3 pori per mm². Kualitas serat kayu durian terlihat dari nilai turunan dimensi serat (bilangan muhlstep, runkle ratio, daya tenun, koefesien kekakuan, nilai kelenturan) yang tergolong kelas II (kualitas sedang sebagai bahan baku pulp). Berdasarkan karakteristik anatomi dan sifat fisis dalam peneiltian ini, kayu durian berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan produk laminasi maupun kayu pertukangan dalam konstruksi ringan