KARAKTERISTIK KIMIA DAN PERTUMBUHAN KEDELAI (Glycine max L.) AKIBAT PEMBERIAN BIOCHAR DI TANAH VERTISOL PADA KONDISI RUMAH KACA
Main Article Content
Abstract
Pengolahan tanah yang intensif tanpa dibarengi pemberian pembenah tanah cenderung menimbulkan degradasi tanah. Pemanfaatan biochar sekam padi menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman kedelai. Percobaan pot untuk menguji kemampuan biochar dalam memperbaiki sifat kimia tanah dan mendukung pertumbuhan kedelai pada tanah liat berordo vertisol. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari enam (6) perlakuan yang diulang sebanyak empat (4) kali sehingga didapatkan 24 unit percobaan, perlakuannya yaitu : lain B0: control; B1: 10 ton ha-1 ; B2: 15 ton ha-1; B3 : 20 ton ha-1; B4: 25 ton ha-1 dan B5: 30 ton ha-1. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak empat kali sehingga didapatkan 24 unit percobaan. Variabel sifat kimia tanah yang diamati yaitu : KTK (Kapasitas Tukar Kation), pH, C-organik, N-total dan P-tersedia. Variabel agronomi meliputi jumlah daun, tinggi tanaman, berat berangkasan, serapan hara Nitrogen (N) dan Fosfor (P). Hasil penelitian menunjukkan bahwa applikasi biochar pada takaran 20 ton ha-1 memiliki pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan dosis biochar lainnya pemanfaatan biochar tersebut dapat meningkatkan karakteristik kimia khususnya pH tanah dan KTK tanah serta variable agronomi yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat berangkasan, serapan nitrogen (N) dan fosfor (P) secara nyata.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.