EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT PADA USAHATANI KEDELAI DI KABUPATEN LOMBOK BARAT
Main Article Content
Abstract
Penelitian bertujuan untuk: Untuk Menganalisis Biaya dan Keuntungan pada usahatani kedelai kabupaten lombok barat dan untuk menganalisis efisiensi penggunaa input pada usahatani kedelai di kabupaten lombok barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif Teknik pengumpulan data menggunaan teknik survei. Jenis data kuantitatif dan kualitatif, sumber data data primer dan data sekunder . Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Lombok Barat dari sepuluh kecamatan tersebut dipilih dua kecamatan secara purposive sampling, yaitu Kecamatan Labuapi dan Kecamatan Gunungsari, atas pertimbangan bahwa kecamatan tersebut memiliki hasil produktivitas yang tinggi. Jumlah responden ditentukan secara quota sampling yaitu sebanyak 30 responden yang dipilih dengan cara random samplin. Analisis yang digunakan adalah Analisis Biaya dan Pendapatan, Aplikasi fungsi produksi Cobb-Douglass, dan Pendekatan analisis marginal. Hasil penelitian menunjukkan Rata-rata penerimaan sebesar Rp 11.323.965/ha dengen biaya produksi yang dikeluarkan Rp. 3.603.993/ha dan Keuntungan Rp 7.719.972/ha. Dari 8 input yang masuk dalam model, terdapat 3 (tiga) input yang berpengaruh positif terhadap produksi bawang merah, yaitu meliputi: input urea, pupuk NPK, serta SP-36. Dari ketiga input tersebut, input urea, pupuk NPK, serta SP-36, berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi kedelai, sedangkan input pupuk sprint, pestisida regen dan matador juga berpengaruh positif namun non-signifikan pada taraf nyata 0,05. Sementara itu, input lainnya meliputi: input luas lahan, benih, pupuk sprint, pestisida regen dan matador, serta TKDK dan TKLK berpengaruh negatif dan non-signifikan terhadap produksi pada taraf nyata 0,05. Terdapat empat jenis input yang tingkat penggunaannya belum efisien (nilai efisiensi >1), yaitu: input benih, urea, pupuk NPK, SP-36. Empat input lainnya yang meliputi: luas lahan, sprint, pestisida jenis regen dan matador, tenaga kerja dalam keluarga (TKDK) dan tenaga kerja luar keluarga (TKLK) tidak efisien dengan nilai efisiensi < 1
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.