PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN MASYARAKAT (Studi Kasus Pemberdayaan Masyarakat Pesisir melalui Pengelolaan Daerah Perlindungan Laut (DPL) dan Mata Pencaharian Alternatif Secara Berkelanjutan di Desa Batu Nampar Selatan Kabupaten Lombok Timur)

Main Article Content

Syarif Husni Hayati Hayati

Abstract

Pendekatan utama dalam konsep pemberdayaan adalah bahwa masyarakat tidak dijadikan obyek dari berbagai proyek pembangunan, tetapi merupakan subyek dari upaya pembangunannya sendiri. Tujuan penelitian adalah menganalisis prinsip-prinsip pengembangan masyarakat pada program pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan Daerah Perlindungan Laut (DPL) dan mata pencaharian alternatif di Desa Batu Nampar Selatan Kabupaten lombok Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data sekunder yang diperoleh melalui studi literatur dan artikel. Hasil penelitian menunjukkan Pemberdayaan nelayan dan wanita nelayan melalui pembentukan Daerah Perlindungan Laut (DPL) dan mata pencaharian alternatif di Desa Batu Nampar Selatan telah memenuhi prinsip-prinsip pengembangan masyarakat. Pemberdayaan yang sukses akan mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam pembangunan, mampu mengidentifikasi masalah, dan merencanakan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan. 

Article Details

How to Cite
HUSNI, Syarif; HAYATI, Hayati. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN MASYARAKAT (Studi Kasus Pemberdayaan Masyarakat Pesisir melalui Pengelolaan Daerah Perlindungan Laut (DPL) dan Mata Pencaharian Alternatif Secara Berkelanjutan di Desa Batu Nampar Selatan Kabupaten Lombok Timur). AGROTEKSOS, [S.l.], v. 35, n. 2, p. 578-589, dec. 2025. ISSN 2685-4368. Available at: <https://agroteksos.unram.ac.id/index.php/Agroteksos/article/view/1523>. Date accessed: 10 dec. 2025. doi: https://doi.org/10.29303/agroteksos.v35i2.1523.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>