STUDI POPULASI DAN KARAKTERISTIK POHON TENGGER CELEPUK RINJANI (Otus jolandae) DI ZONA RIMBA RESORT SETILING TAMAN NASIONAL GUNUNG RINJANI
Main Article Content
Abstract
Celepuk rinjani (Otus jolandae) termasuk dalam salah satu spesies burung hantu terkecil di Indonesia. Sebagai satu-satunya burung endemik, populasi Celepuk Rinjani semakin hari kian menurun. Oleh karena itu, penelitian populasi dan karakteristik pohon tengger Celepuk Rinjani (Otus jolandae) di Zona Rimba Resort Setiling Taman Nasional Gunung Rinjani menjadi penting untuk dilakukan, guna menambah data ekologi Celepuk Rinjani (Otus jolandae) yang berada di Taman Nasional Gunung Rinjani. Dalam penelitian ini pengukuran populasi Celepuk rinjani (Otus jolandae) menggunakan metode IPA (Indeks Point of Abundance) untuk mengetahui jumlah populasi Celepuk Rinjani (Otus jolandae) dan analisis vegetasi untuk mengetahui karakteristik habitat Celepuk Rinjani (Otus jolandae). Hasil penelitian berdasarkan pengamatan diketahui total populasi Celepuk di Zona Rimba Resort Setiling Taman Nasional Gunung Rinjani berjumlah 62 individu dengan kepadatan sebesar 7,34 individu/ha. Populasi Tertinggi terdapat pada jalur keempat sebanyak 18 individu Celepuk Rinjani (Otus jolandae). Pohon bertengger Celepuk Rinjani (Otus jolandae) diketahui berjumlah 13 jenis, diantaranya yaitu Deduren (Platea exelca), Tanjung gunung (Mimusops elengi), Garu (Dysoxylum sp) dan Bintangor bunut (Callophyllum soulattri burm). Ketinggian bertengger Celepuk rinjani berkisar pada ketinggian 4 -<20m. Diameter pohon bertengger berkisar antara 12cm – 64cm, ketinggan pohon tengger 9m - 25m dan luas tajuk berkisar antara 1,96m² - 13,34m². Suhu rata-rata habitat Celepuk Rinjani (Otus jolandae) berkisar antara 21,64°C – 25,19°C. Kelembaban rata-rata habitat Celepuk Rinjani (Otus jolandae) berkisar antara 74,9% - 93,45% dan Intensitas Cahaya berkisar antara 343,6 lux – 1703,4 lux