ANALISIS TINGKAT KEMISKINAN PETANI PADI SAWAH IRIGASI DI KECAMATAN PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Main Article Content
Abstract
Kecamatan Praya merupakan salah satu sentra produksi beras di Kabupaten Lombok Tengah sekaligus menjadi tempat kedudukan ibu kota kabupaten tersebut sehingga mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi. Namun, kondisi ini berdampak pada tingginya alih fungsi lahan pertanian terutama di wilayah Kelurahan Renteng. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya dan pendapatan usahatani tanaman pangan di lahan sawah irigasi Kelurahan Renteng-Kecamatan Praya dan menganalisis tingkat kemiskinannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan pengumpulan data dengan teknik survei. Penentuan pendapatan usahatani tanaman pangan dengan analisis biaya-pendapatan dan pengukuran kemiskinan petani dengan Kriteria Kemiskinan Sajogyo, Kriteria Bank Dunia dan UMK Kabupaten Lombok Tengah. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan usahatani tanaman pangan sebesar Rp 17.761.350,49/tahun dan pendapatan per kapita petani sebesar Rp 3.855.445/kapita/tahun yang setara beras 312,18 kg/kapita/tahun atau setara US$ 243,23/kapita/tahun sehingga tergolong miskin berdasarkan Kriteria Kemiskinan Sajogyo dan Kriteria Bank Dunia. Pendapatan per kapita tersebut sebesar 13,11 % dari UMK Kabupaten Lombok Tengah tahun 2024.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.