PERAMALAN RATA-RATA UPAH BURUH TANI (RUPIAH) DI INDONESIA MENGGUNAKAN ARIMA MODEL INTERVENSI
Main Article Content
Abstract
Kegiatan usahatani tidak lepas dari usaha atau kegiatan kerja dari buruh tani yang melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kemampuan sehingga upah yang didapatkan disesuaikan dengan hasil kerja para buruh tani. Pendapatan buruh tani di Indonesia yang masih rendah merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah pusat maupun daerah karena bresangkutan langsung terhadap keberlangsungan kehidupan bagi buruh tani. Penerapan teknik peramalan dalam menentukan tingkat rata-rata upah buruh tani di Indonesia sangat dibutuhkan agar dapat memonitor peningkatan maupun penurunan upah buruh tani karena perubahan rata-rata upah buruh tani bisa terjadi karena dapat berubah dipengaruhi oleh kondisi dari karakteristik buruh tani yang dapat terjadi diluar kendali. Sehingga tujuan dalam penelitian ini adalah melakukan peramalan pada data deret waktu salah satunya adalah metode ARIMA. Namun, dalam kondisi tertentu peramalan data deret waktu dapat dipengaruhi juga oleh suatu peubah. Dan hasil dalam penelitian dengan menggunakan metode ARIMA bahwa plot dari data deret waktu upah buruh tani mengalami fluktasi kenaikan dan penurunan dari tahun 2018 sampai tahun 2019, dan berdasarkan data BPS rilis 15 Januari 2021 bahwa Upah buruh tani naik 0,29 persen pada 20 Januari 2020.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.