PRODUKTIVITAS PERTUMBUHAN KEMBALI LAMTORO TARRAMBA YANG DITANAM PADA LAHAN KERING DESA TERUWAI KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan produksi tanaman lamtoro cv tarramba yang ditanam pada lahan kering dengan kemiringan lereng tertentu. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Teruwai Lombok Tengah selama 4 bulan dari tanggal 31 Maret – 31 Juli 2022. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pohon lamtoro tarramba berumur 1 tahun yang dipotong seragam dengan ketinggian 1,5 meter. Perlakuannya adalah pohon ditanam pada 3 tipe topografi lahan yang berbeda yaitu datar, miring dan curam. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah produksi total panen lamtoro, produksi bagian yang dapat dimakan, persentase daun dan batang, jumlah cabang yang tumbuh, panjang cabang, tinggi pohon dan diameter batang. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis menggunakan uji-t untuk mengetahui perbedaan 3 topografi lahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata produksi tanaman lamtoro tarramba pada topografi lahan datar memiliki produksi yang lebih baik jika dibandingkan dengan topografi miring dan curam, dimana tanaman pada topografi miring memiliki hasil rata-rata paling sedikit yaitu 1 kg dan tanaman pada topografi curam memiliki hasil produksi sebesar 1,41. kg, sedangkan tanaman pada topografi datar memiliki jumlah produksi tertinggi yaitu 1,47 kg. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tanaman lamtoro cv tarramba memiliki hasil rata-rata yang baik jika ditanam pada topografi lahan datar dan akan mengalami penurunan hasil produksi jika ditanam pada topografi miring dan curam.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.